Deteksi Tumbuh Kembang Anak Usia Dini

Deteksi Tumbuh Kembang Anak Usia Dini | Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu lembaga yang berperan dalam mendeteksi tumbuh kembang anak balita berusia 3 - 6 tahun. Pendeteksian mulai dari balita merupakan upaya penjaringan yang dilaksanakan secara komprehensif untuk menemukan penyimpangan dan mengetahui serta mengenal faktor resiko pada anak balita melalui deteksi dini dapat diketahui penyimpangan tumbuh kembang anak sehingga upaya pencegahan, stimulasi, penyembuhan serta pemulihan dapat diberikan dengan indikasi yang jelas, pada masa kritis proses tumbuh kembang dengan upaya tersebut diberikan sesuai dengan umur, dengan demikian dapat tercapai kondisi tumbuh kembang yang optimal terhadap gangguan perkembangan dan pertumbuhan anak usia dini, Istilah tumbuh kembang berasal dari akar kata “ Tumbuh ” dan “ Kembang ”, dimana keduanya memiliki  fungsi yang sama - sama saling menunjang. Istilah “ Tumbuh ” dijadikan sebagai acuan untuk aspek - aspek yang bersifat fisik, misalnya pertambahan tinggi badan, berat badan dan yang lainnya. Sedangkan “ Kembang ” sebagai acuan untuk aspek - aspek yang bersifat psikologis, seperti kognisi, sosioemosional dan yang lain - lain sebagainya, dalam proses tumbuh kembang seorang anak usia balita, bukan hanya menitik beratkan pada balita, namun di tuntut peranan yang cukup besar bagi orang tua untuk mengoptimalkan proses tersebut. Ada beberapa cara dpat di jadikan sebagai acuan mengamati tumbuh kembang anak sejak dini. aspek terpenting yang diperhatikan adalah :
  1. Mengamati aspek perkembangan kognitif
  2. Mengamati aspek perkembangan emosional
  3. Mengamati aspek perkembangan sosial
  4. Mengamati aspek perkembangan bahasa
  5. Mengamati aspek pertumbuhan fisik motorik 
  6. Mengamati aspek perkembangan spiritual 
Penilaian pertumbuhan dan perkembangan sejak anak dilahirkan dengan diberikan sesuai dengan umur perkembangan anak meliputi 2 hal pokok yaitu penilaian pertumbuhan fisik dan penilaian perkembangan. penilaian tersebut mempunyai parameter dan alat ukur tersendiri. pengukuran berat badan dilakukan secara teratur untuk memantau tumbuh kembang dan keadaan gizi balita, pencatatan hasil pengukuran dapat dilakukan 1 bulan sekali sehingga dapat dilihat grafik pertumbuhannya dan dilakukan interfensi jika terjadi penyimpangan. pengukuran tinggi badan pada anak sampai usia 2 tahun dilakukan dengan berbaring,...

Sedangkan di atas umur 2 tahun dilakukan dengan berdiri. mencermati proses tumbuh kembang anak merupakan sesuatu yang cukup menyenangkan dan menantang bagi orang tua, terutama ibu. pada proses itu banyak hal baru yang ditemui pada tiap level kenaikan. Tindakan pencegahan gangguan perkembangan pada aspek yang harus diperhatikan diatas adalah antisipasi agar anak usia balita bisa berkembang lebih optimal dan maximal untuk menciptakan generasi baru yang lebih baik dan bisa diandalkan dalam kecerdasan, berfikir, dan lain - lain, Semoga posting artikel terbaru Kolombloggratis.Org tentang deteksi tumbuh kembang anak usia balita bisa bermanfaat buat sobat untuk lebih memperhatikan buah hatinya,...